Tembalang, 4 Juli 2025 – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip) bersama Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertempat di Ruang Sidang Senat FEB Undip. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk membahas sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam mendukung program pengentasan kemiskinan serta peningkatan level Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Dekan FEB Undip, Prof. Faisal, menegaskan komitmen institusinya untuk berperan aktif dalam program nasional yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “FEB Undip 100% siap berkontribusi secara aktif dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama yang berada di zona kemiskinan. Ini tantangan sekaligus tanggung jawab bagi kami,” ujarnya.
Diskusi yang berlangsung di Ruang Sidang Senat FEB Undip ini menyoroti pentingnya pendekatan pemberdayaan masyarakat yang tidak hanya bergantung pada bantuan langsung, tetapi juga mendorong partisipasi aktif dan kemandirian. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan pelaku usaha dinilai sebagai elemen kunci dalam membangun ekosistem UMKM yang kuat dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, forum ini juga membuka ruang bagi pertukaran gagasan dan pengalaman lintas sektor, dengan harapan bahwa model sinergi yang dikembangkan di Jawa Tengah dapat menjadi prototipe yang direplikasi di daerah lain di Indonesia. FEB Undip, melalui kegiatan ini, menunjukkan peran strategisnya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga turut serta dalam pembangunan sosial-ekonomi masyarakat. (humas feb undip)